HAKIKAT CINTA
Betapa sulit melupakan
seseorang yang pernah mengisi hati. Siapapun mungkin pernah
mengalaminya, karena perasaan seperti ini banyak yang merasakannya.
Bukan hal yang tabu ketika kalian membicarakannya agar bisa mengolah
rasa itu menjadi rasa yang tidak menimbulkan kegetiran dalam menjalankan
hidup.
Rasa cinta memang fitrah, tapi keadaan lah yang merubah fitrah itu menjadi sebuah fi...tnah. Keinginan untuk dicintai dan mencintai menjadi tombak seseorang untuk merasakan cinta yang belum halal.
Melupakan orang yang pernah dicintai memang bukan perkara mudah, bukan
hanya orang yang melaksanakan ‘pacaran’ saja yang pernah merasakan hal
ini. Tapi bagi orang yang tak pernah merasakan pacaran bahkan tak pernah
mengungkapkan isi hatinya pun merasakan hal ini. Ini lah bukti bahwa
cinta yang fitrah bisa menjadi fitnah yang nyata bila tak diolah dengan
bijak.
Sadarilah bahwa kalian sedang melangkah untuk menjadi
lebih baik. Sudah seharusnya ketika si ‘dia’ tak bisa di miliki, dia
sudah menjadi bagian masa lalu mu. Kalau memang sulit untuk
melupakannya, tak perlulah tiba-tiba harus dilupakan. Tapi biarlah si
dia menjadi pengingatmu bahwa masih ada cinta sejati yang menunggumu di
depan, karena kalian bukan menanti masa lalu.
Si dia dengan
kehidupannya dan kamu dengan kehidupanmu, ini lah yang harus di tekankan
dalam perjalanan hidupmu. Toh ketika kamu berusaha keras melupakan si
dia, dia justru sedang asyik melenggang tanpa memikirkanmu. Lantas siapa
yang merugi kalau seperti ini. Rasa sakit karena ternyata dia tidak
memilihmu untuk menjadi pemberhentian terakhir, bukan berarti
menjadikanmu lupa bahwa Tuhan selalu ada di sampingmu.
Apalagi
bagi yang ingin melupakan si dia karena pernah melegalkan aktivitas
pacaran. Justru Tuhan sangat sayang padamu. Dia bebaskan kamu dari
aktivitas maksiat. Harusnya kalian bangga dan senang Tuhan masih
perhatian padamu. Kalian dituntun untuk menjadi orang yang lebih baik
lagi, dengan cinta yang diberikanNya. Dari sini lah kamu harus bersadar
diri, bahwa melupakan mantan kekasih yang tak pernah halal bagimu adalah
sebuah kebangkitan. Bangkit dari keterpurukan maksiat yang pernah kamu
lakukan dan bangkit untuk memperjuangkannya.
Anggaplah cinta
pada mantan kekasihmu yang masih tersimpan sampai saat ini adalah bagian
dari pengingatmu akan masa lalu, agar kalian tak pernah mengulanginya
lagi. Sungguh merugilah bagi orang yang dituntun menjadi lebih baik,
namun dia kembali mengikuti alur masa lalunya.
Sedangkan bagi
yang tak pernah pacaran, tapi pernah merasakan jatuh cinta yang sangat
pada si dia. Namun dia tak menambatkan hatinya padamu, dan memilih
menambatkan hatinya pada orang lain. antum mungkin merasakan sakit yang
lebih dahsyat, karena tak pernah mengungkapkan rasa cintamu. Disebabkan
ingin menjaga hati dan perasaanmu juga dia.
Masalah hati ini
memang tak bisa dipecahkan secara rasional, karena sekali lagi ini
masalah perasaan yang hanya kamu lah yang tahu seberapa besar dan
seberapa dahsyat. Namun harus ada keberanian yang kuat untuk
melupakannya, sangat disayangkan penjagaanmu terhadap perasaan harus
tercoreng karena cinta yang tak pernah dihalalkan. Ibarat minum obat,
kamu harus berani minum obat yang pahit sekalipun agar kamu segera
sembuh dari sakitmu.
Yang perlu kamu selalu ingat dan tekankan
pada hatimu adalah kelak akan ada orang yang lebih berhak untuk mendapat
cinta sejatimu dari pada orang yang sekarang ini tak mampu di lupakan.
Tak mungkin juga kamu akan lebih mencintai si dia yang tak halal bagimu
daripada orang yang telah halal bagimu, hal ini harus segera ditegaskan
dalam hatimu. Bahwa kelak
ada orang yang patut kamu cintai... Jodohmu yang HALAL.
ISLAM
Diposting oleh
Unknown
|
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar